Thursday 26 October 2017

Benih Unggul PARE / PARIAN HOKIAN


Kredit Motor Baru

Loading...
Loading...
                             PARIAN HOKIAN / PARE (F1)



Benih unggul PARIA HOKIAN / PARE dari PT NASA Natural Nusantara, termasuk jenis Annum sehingga berbuah tegak dan berbuah panjang. PARIA HOKIAN / PARE merupakan benih unggul yang memiliki buah lebat, rasa sangat pahit dan berwarna hijau terang. Warna pada saat masak hijau mengkilap dan mulus. Jenis PARIA HOKIAN / PARE ini merupakan tanaman vigor dengan banyak cabang samping yang produktif.



KEUNGGULAN PARIA HOKIAN / PARE  :
Merupakan salah satu benih unggul.
Berbuah tegak dan berbuah panjang.
Memiliki buah lebat.
Memiliki banyak cabang samping yang produktif.
Rasa sangat pahit dan berwarna hijau terang.
Warna pada saat masak hijau mengkilap dan mulus.
Tahan penyakit layu.



Pare- Sayuran yang terkenal dengan rasa pahit ini memang sudah tidak asing lagi bagi masayarakat umunya. Buah pare biasa dimasak dengan cara ditumis, dijadikan lalapan atau sebagai bahan untuk gado-gado. Pare yang memiliki nama Latin Momordica charantia ini banyak ditemukan didaerah tropis, disawah , ditegalan sebagai palawijo dan semua bagian tanaman pare ini berasa pahit. Ciri-ciri tanaman pare yaitu memiliki batang yang berbulu kasar, daunnya kasar berbentuk jantung, berlekuk 5 – 7, juga berasa pahit, bunganya berwarna kuning muda, buahnya berwarna hijau muda sampai merah muda dan memiliki panjang sekitar 8 – 14 cm, dengan kutil tajam dan atau tumpul, bundar, panjang atau bengkok, semua sangat licin. Jika telah matang akan pecah dan dagingnya terlihat merah, lembek dan berasa manis.


Kandungan Ilmiah Pare
Berikut ini adalah kandungan ilmiah buah pare setiap 100 g:
·                     Energi: 29 kal
·                     Protein: 1,1 g
·                     Lemak: 0,3 g
·                     Karbohidrat: 6,6 g
·                     Serat: 1,5 g
·                     Kalsium: 45 mg
·                     Fosfor: 64 mg
·                     Zat Besi: 1,4 mg
·                     Vitamin A: 180 IU
·                     Vitamin B1: 0,08 mg
·                     Vitamin C: 52 mg
·                     Air: 91,2 g.


Manfaat Sayur Pare

1.    Mengusir Diabetes
Adanya antidiabetes di dalam pare dipercaya mampu menekan resiko diabetes pada anda. Selain itu  kemampuan bioaktif yang terdapat pada biji sayuran pare sehingga mampu mencegah adanya peningkatan gula darah setelah makan.
2.   Menangkal Sel kanker
Pare mempunyai kemampuan untuk menangkal sel kanker dengan kandungan zat lesichin yang ternyata bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan dan menangkal sel kanker di tubuh anda.
3.   Menurunkan Berat Badan
Pare merupakan sayuran yang direkomendasikan untuk anda yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga kestabilan berat badan anda. Dalam secangkir pare ternyata memiliki 16 kalori sehingga mampu membuat anda mengontrol nafsu makan dan membuat anda cepat kenyang. Tidak ada salahnya anda untuk mengkonsumsi pare di dalam menu makan anda sehingga membantu anda mendapatkan berat badan ideal.
4.   Membersihkan Darah
Sayuran pare memiliki kandungan zat yang mampu membersihkan darah anda. Anda dapat mengkonsumsinya dengan cara di jus sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Konsumsi rutin pada pagi dan malam hari, dengan demikian dapat membantu anda dalam membersihkan darah.
5.    Memerangi HIV/AIDS
Sayuran pare mengandung protein alpha-momocharin atau MAP 30 yang mampu membatasi perkembangan HIV.
6.   Melancarkan Pencernaan
Sayuran pare kaya dengan kandungan serat, vitamin C, kalium dan karoten. Rasa pahit pada sayuran pare ternyata sangat baik untuk membantu anda dalam mengatasi masalah pencernaan.
7.    Mengatasi Asma
Sebuah studi dengan konsumsi sayuran pare ternyata merespon indera pengecapan sehingga sel saluran pernapasan ikut aktif dan menyebabkan saluran pernapasan menjadi luas dan masuknya aliran udara yang kuat. Ini bagus untuk anda yang menderita asma.
8.   Kecantikan
Tidak banyak yang tahu ternyata vitamin c yang dihasilkan oleh pare dapat membantu anda dalam memelihara kecantikan anda selain itu ancaman efek buruk dari sinar ultraviolet dapat dicegah dengan mengkonsumsi sayuran pare.
9.   Selain itu juga ternyata sayuran pare juga dapat menurunkan demam, bisul, disentri amuba, wasir , bronkhitis obat malaria dan penyakit kuning.

Note: Pare sebaiknya tidak diberikan pada anak karena dapat menurunkan kadar gula mereka. Mereka yang cenderung kadar gula darahnya rendah juga dilarang mengonsumsinya. Begitu juga para ibu hamil dikhawatirkan akan mengalami keguguran.



Cara semai benih pare agar cepat tumbuh

1.Rendam benih dengan air hangat kuku. Lakukan perendaman benih selama kurang lebih 10 jam. Kemudian tiriskan


2. Ambil kertas koran bekas secukupnya, lipat koran tersebut dengan ukuran 15 x 15 cm. Basahi koran dengan cara mencelupkannya kedalam air selama kurang lebih 2 menit. Setelah itu tiriskan hingga air tidak menetes dari koran tersebut. Letakkan benih pada layer koran tersebut, 1 layer idealnya 50 benih. Letakkan layer koran yang lain diatas benih tersebut, kemudian letakkan benih seperti pada layer pertama. Lakukan seterusnya hingga benih habis.



3. Basahi kertas koran yang berukuran lebih besar untuk membungkus layer-layer koran yang berisi benih tersebut.




4. Kemudian masukkan kedalam kantong plastik hitam, simpan atau gantung pada tempat yang hangat. 48 jam kemudian benih sudah berkecambah.



5. Benih yang sudah berkecambah kemudian disemai menggunakan polybag kecil yang sudah disiapkan. Buat lubang terlebih dahulu pada polybag tersebut, masukkan benih sedalam seperempat bagian saja. Jika terlalu dalam benih akan sulit tumbuh.





6. Setelah semua benih selesai dimasukkan kedalam polybag, tutup menggunakan plastik. Kemudian diatasnya ditutup menggunakan apa saja, bisa triplek bekas, ilalang, daun pisang atau daun kelapa.



7. 3 x 24 jam kemudian benih biasanya sudah tumbuh dengan sempurna. Buka penutup plastik dan biarkan terkena sinar matahari langsung, tetapi jangan sampai tersiram hujan. Buat naungan menggunakan plastik transparan diatasnya.




8. 5 hari setelah benih dibuka, benih sudah bisa dipindah tanam ke lahan, Usia benih terhitung sejak direndam hingga benih siap ditanam adalah 10 hari.



       

produk terkait





































*Tombol-tombol diatas mengandung iklan. Untuk menuju artikel yang diinginkan silahkan tunggu 5 detik hingga muncul tombol "skip ad" kemudian klik tombolnya, jika tidak muncul tombol "skip ad" harap refresh halaman tersebut (dimohon keikhlasannya demi eksistensi website ini). Iklan-iklan yang muncul bukanlah virus, Apabila terbuka jendela iklan yang baru (POP UP) silahkan tutup halaman tersebut (tekan tombol kembali untuk pengguna android). Jika tombol tidak bisa diklik silahkan refresh halaman ini.




beli sekarang gif
beli sekarang gif
beli sekarang gif

pasang iklan disini




loading...